- Sejarah Singkat Desa Patemon - Kecamatan Tanggul
Asal mula Desa Patemon adalah hutan belantara yang terdiri dari hutan dan belahan sungai,disela sela sungai itu ada sebuah bangunan yang megah sewaktu waktu ditempati oleh Putra raja beserta Pengawalnya di waktu sedang berburu. Pada suatu hari ada seorang yang bernama Putri Rengganis beserta Pengawal setianya sedang bertempur dengan segerombolan prajurit yang pertarungannya sangat sengit, sampai terdegar kegaduhannya ketempat peristirahatan Putra Raja membuat Hatinya ingin melihatnya. Melihat keterdesakan Putri Rengganis maka hati Putra Raja itu merasa iba dengan spontan memerintahkan pengawalnya untuk membantunya. Dan akhirnya Putri Rengganis memenangkan Pertarungan itu. Dan atas bantuannya putri Rengganis mengucapkan terima kasih dan karena dia seorang Putri dia berkata apapun yang kamu minta saya kabulkan maka Putra Raja itu cuma berkata saya cuma minta cintamu. Maka putri Rengganis tidak menolaknya selain dia gagah pemberani dan dia pernah membantunya. Maka terjalinlah cinta kasih keduanya di sela sela sungai itu yang hidup tentram ayem dan penuh kasih sayang. Pertemuan Putra Raja dengan Putri Rengganis di sela sela sungai itulah yang sekarang dinamai Desa Patemon yang penuh ayem tentrem dan bahagia.
2. Kondisi Geografis Desa
Desa Patemon memiliki luas wilayah ± 684,660 Ha. Topografi Desa berupa dataran tinggi yang terletak ± 107 mtr dari atas permukaan laut.
Berdasarkan administrasi Desa Patemon terletak di wilayah Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Desa Kramat Suko Harjo
- Sebelah Timur : Desa Manggisan
- Sebelah Selatan : Desa Tanggul Kulon
- Sebelah Barat : Desa PondokDalem Kec. Semboro
Pusat Pemerintahan Desa Patemon terletak di Dusun Krajan II RT 001 RW 003
Jarak tempuh Desa Patemon ke Kecamatan Tanggul ± 2 km yang dapat ditempuh dengan waktu ± 5 Menit, sedangkan jarak tempuh keKabupaten Jember ± 38 km yang dapat di tempuh dengan waktu ± 1 jam.
Secara umum Desa Patemon mayoritas penduduknya merupakan penduduk asli Desa dan sisanya Sebagian kecil merupakan penduduk pendatang. Berdasarkan penyebaran suku bangsa penduduk Desa Patemon terdapat dua suku yaitu suku jawa dan suku madura.
Jumlah penduduk Desa Patemon Berdasarkan hasil pendataan SDG’s Desa Tahun 2021 terdiri dari 3.671 KK dengan jumlah total 11.916 jiwa yang tersebar di 3 dusun, 6 RW dan 55 RT.
3. Kondisi Sosial dan Budaya
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia yang terdiri dari berbagai budaya merupakan modal pendukung untuk mencapai suksesnya pembangunan di desa, terutama sebagai modal dasar untuk mempromosikan diri desa dalam kancah persaingan tingkat lokal, daerah, nasional maupun internasional. Sumber daya social budaya di desa Patemon dapat dilihat pada table berikut:
Sumber Daya Sosial Budaya di Desa Patemon
No.
|
Uraian Sumber Daya Sosial Budaya
|
Volume
|
Satuan
|
1
|
Sanggar seni
|
-
|
Unit
|
2
|
Seni Hadrah
|
3
|
Kelompok
|
4. Kondisi Ekonomi Desa
Kondisi ekonomi warga di Desa Patemon memiliki pendapatan yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan oleh profesi warga yang berbeda dimana hampir 10 % KK bekerja di Pemerintahan, 5% KK berfrofesi sebagai petani, buruh harian lepas 20%, pedangang 10%, ada pula Sebagian warga yang berfrofesi sebagai peternak ayam petelur, kambing dan sapi.
Pada dasarnya komoditi yang paling banyak dibudidayakan oleh petani Patemon yaitu kopi, sedangkan beberapa petani lainnya ada yang membudidayakan tanaman lengkuas serta tanaman holtikultura seperti sayur-sayuran.